Komputer Kuantum
Komputer
Quantum bisa disebut juga dengan komputer masa depan, kenapa ? karena komputer
quantum ini merupaka jenis komputer dengan spesifikasi organik yang dapat
melakukan proses perhitungan sangat cepat dibanding dengan proses perhitungan
pada komputer digital saat ini. Apa perbedaan komputer digital dengan komputer
quantum ? perbedaannya, komputer digital menggunakan chip yang kecil (Microprocessor) yang lebih dikenal dengan istilah Central
processing Unit (CPU) sebagai jantung dari komputer digital ini,
berupa susunan transistor mini yang semakin lama semakin padat dan
membutuhkan jumlah transistor mini yang banyak, sedangkan pada komputer quantum (Quantum
Computer) dipenuhi
dengan cairan
organik sebagai
“jantungnya”. Cairan organik ini mengandung atom-atom/partikel yang bisa berada
pada superposisi, sehinga proses kalkulasi akan menjadi sangat cepat. Bisa anda
bayangkan ternyata zat organik yang ramah lingkungan ini mempunyai bakat
berhitung !
Gagasan supercomputer ini sudah dicetuskan sekitar 20 tahun
yang lalu oleh seorang fisikawan dari
Argonne National Laboratory yang menganut fisika quantum pada penerapan kalkulasi komputer ini yang bernama Paul Benioff. Beliau orang yang pertama yang mengaplikasikan teori fisika quantum pada dunia komputer tahun 1981.
Argonne National Laboratory yang menganut fisika quantum pada penerapan kalkulasi komputer ini yang bernama Paul Benioff. Beliau orang yang pertama yang mengaplikasikan teori fisika quantum pada dunia komputer tahun 1981.
Pada dasarnya
memori komputer hanya mengenal binary code, yaitu
sistem angka basis 2 (0 dan 1) yang dikenal dengan BIT(Binary digIT), sehingga
jika kita menginputkan data berupa decimal pada komputer kemudian
mengkalkulasikan di komputer, maka sebenarnya komputer tersebut melakukan
kalkulasi dengan mengkonversi bilangan
decimal tersebut ke dalam bialngan biner terlebih dahulu. contohnya seperti ini :
decimal tersebut ke dalam bialngan biner terlebih dahulu. contohnya seperti ini :
Contoh perhitungan penjumlahan matematika
menggunakan sistem binary:
10 + 23 = 33 << dalam bentuk bilangan decimal
1010 + 10111 = 100001 << dalam bentuk bilangan biner
10 + 23 = 33 << dalam bentuk bilangan decimal
1010 + 10111 = 100001 << dalam bentuk bilangan biner
Sistem inilah
yang selama ini kita gunakan untuk mengolah informasi pada komputer. Quantum
Computermemanfaatkan fenomena “aneh” yang disebut sebagai
superposisi. Dalam mekanika quantum suatu partikel berada dalam dua keadaan
sekaligus, inilah yang disebut dengan superposisi. Dalam komputer kuantum,
selain 0 atau 1, dikenal juga super posisi dari keduanya, berarti keadaannya
bisa berupa 0 dan 1, bukan hanya 0 atau 1 yang dikenal pada komputer digital.
Komputer Quantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS
(Quantum Bits), karena kemampuannya untuk berada pada bermacam
keadaan (multiple states).
komputer Quantum memiliki kemampuan untuk melakukan kalkulasi secara simultan,
sehingga proses perhitungan akan lebih cepat.
Komputer
kuantum menggunakan partikel yang bisa berada dalam dua keadaan sekaligus,
misalnya atom-atom yang pada saat yang sama berada dalam keadaan tereksitasi
dan tidak tereksitasi, atau foton (partikel cahaya) yang berada di dua tempat
berbeda pada saat bersamaan. Apa maksudnya ini?. Atom memiliki konfigurasi spin.
Spin atom bisa ke atas (up) atau ke bawah (down).
misalnya saat atom mengarah ke atas kita beri lambang 1, sedangkan spin
down 0
(seperti sistem binary pada komputer, 0 dan 1). Atom-atom dalam keadaan
superposisi (memiliki spin up dan spin down secara bersamaan) sampai
kita melakukan pengukuran. Tindakan pengukuran memaksa atom untuk memilih salah
satu dari kedua kemungkinan itu, ini berarti jika kita sudah melakukan
pengukuran, maka tidak ada lagi keadaan atom superposisi. Atom yang telah
melakukan pengukuran telah memiliki spin yang tetap : spin up atau spin down.
Saat konsep
superposisi ini diterapkan pada komputer kuantum, keadaan superposisi terjadi
saat proses perhitungan berlangsung. Sistem perhitungan ini berbeda dengan
sistem perhitungan komputer digital, komputer digital melakukan proses
perhitungan secara linear, sedangkan pada komputer kuantum melakukan proses perhitungan
secara bersamaan (karena ada multiple states maka proses perhitungan bisa dilakukan
pada semua states).
Ini berarti ada banyak kemungkinan hasil perhitungannya, untuk mengetahui
hasilnya kita harus melakukan proses perhitungan qubit. Tindakan pengukuran
qubit ini menghentikan proses perhitungan dan memaksa untuk memilih satu dari
semua kemungkinan yang ada.
Dengan sistem paralelisme perhitungan ini,
kita bisa membayangkan betapa cepatnya komputer kuantum. Komputer digital yang
paling canggih saat ini (setara dengan komputer kuantum 40 qubit) memiliki
kemampuan untuk mengolah semua data dalam buku telepon di seluruh dunia (untuk
menemukan satu nomor telepon tertentu) dalam waktu satu bulan. Jika menggunakan
komputer kuantum proses ini hanya memerlukan waktu 27 menit!
Ada satu fenomena ‘aneh’ lain dari mekanika
kuantum yang juga dimanfaatkan dalam teknologi komputer kuantum: Entanglement.
Jika dua atom mendapatkan gaya tertentu (outside force) kedua atom tersebut
bisa masuk pada keadaan ‘entangled’. Atom-atom yang saling terhubungkan dalam
entanglement ini akan tetap terhubungkan walaupun jaraknya berjauhan.
Analoginya adalah atom-atom tersebut seperti sepasang manusia yang punya
‘telepati’. Jika yang satu dicubit, maka pasangannya (di mana pun ia berada)
akan merasa sakit. Perlakuan terhadap salah satu atom mempengaruhi keadaan atom
pasangannya. Jika yang satu memiliki spin up (kita baru bisa mengetahuinya
setelah melakukan pengukuran) maka kita langsung mengetahui bahwa pasangannya
pasti memiliki spin down tanpa kita perlu mengukurnya kembali. Ini melambangkan
sistem komunikasi yang super cepat. Komunikasi menggunakan komputer kuantum
bisa mencapai kecepatan yang begitu luar biasa karena informasi dari satu
tempat ke tempat lain dapat ditransfer secara instant. Begitu cepatnya sehingga
terlihat seakan-akan mengalahkan kecepatan cahaya!
Saat ini perkembangan teknologi sudah
menghasilkan komputer kuantum sampai 7 qubit, tetapi menurut penelitian dan
analisa yang ada, dalam beberapa tahun mendatang teknologi komputer kuantum
bisa mencapai 100 qubit. Kita bisa membayangkan betapa cepatnya komputer masa
depan nanti. Semua perhitungan yang biasanya butuh waktu berbulan-bulan,
bertahun-tahun, bahkan berabad-abad pada akhirnya bisa dilaksanakan hanya dalam
hitungan menit saja jika kita menggunakan komputer kuantum yang super canggih
dan super cepat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar